EXAMINE THIS REPORT ON DESINFEKTAN TAMBAK UDANG

Examine This Report on Desinfektan Tambak Udang

Examine This Report on Desinfektan Tambak Udang

Blog Article

Salah satu komponen dalam DPS adalah disinfektan ramah lingkungan yang telah terbukti dengan cepat membunuh bakteri dan menghilangkan berbagai patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada udang seperti yellow head virus, white location syndrome virus (WSSV), dan Vibrio parahaemolyticus penyebab AHPND.

Yuk, saling berbagi guidelines dan informasi bersama teman pembudidaya udang lainnya dengan mengirimkan cerita Kamu ke "LensaMina".

Apapun jenis tambak yang digunakan, cara mengelola budidaya udang pun tidak terlalu berbeda. Yang penting selalu memastikan kualitas tambak untuk menjaga ekosistem udang di dalam kolam sehingga dapat panen dalam jumlah banyak.

Untuk meminimalisir risiko kegagalan akibat sumber air, sebaiknya lakukan pengecekan sebelum mengalirkan air ke kolam. Cek dari mana asal air untuk budidaya karena kita tidak tahu apa saja yang terkandung dalam air secara pasti.

Langkah ini penting Anda lakukan supaya seluruh organisme di dalam air punah agar tidak membahayakan benih udang. Secara umum, tahap ini membutuhkan waktu sekitar five-seven hari dengan memperhatikan beberapa aspek berikut:

, oleh karena itu manajemen pemberian pakan yang tepat haruslah menjadi fokus perhatian yang harus diaplikasikan. Melibatkan pengamatan nafsu pakan melalui anco juga hal yang penting dalam ketepatan pemberian pakan harian.

Melihat lebih detail setelah membuat desain kompleks tambak udang maka hal berikutnya yang diperhatikan adalah desain dasar tambak. Dasar kolam digunakan sebagai tempat hidup dan tempat mencari makan bagi udang. Kondisi dan kualitas dasar harus selalu dijaga agar tetap nyaman ditempati. Dasar kolam didesain agar dapat mengumpulkan limbah dalam satu tempat. Limbah dari budidaya ini meliputi pakan yang tidak termakan, feses, udang mati, kulit hasil molting udang, dan plankton mati.

Dengan pemberian probiotik udang GDM secara rutin, ini juga dapat meningkatkan nafsu makan udang sehingga sistem kekebalan tubuhnya pun terjaga. Dampaknya, tentu hasil panen pada udang bisa mencapai ukuran yang besar dan nilai jual yang tinggi.

dengan mempertimbangkan beberapa faktor berikut untuk memastikan bahwa terdapat fasilitas dan standar biosekuriti yang memadai:

Untuk bisa mencapai target tersebut, kapasitas produksi perlu ditingkatkan dan juga disertai oleh inovasi teknologi yang menunjang. Budidaya udang tidak selalu membutuhkan lahan yang luas, karena pada realitanya, budidaya udang bisa dilakukan dengan menggunakan kolam-kolam kecil di halaman rumah.

Gagal panen memang meresahkan bagi para Petambak udang dan menjadi hal yang sangat here dihindari petambak udang. Kerugian materi yang harus ditanggung akibat kegagalan panen tidak sedikit, belum lagi kerugian waktu dan tenaga selama siklus berjalan.

Seperti Nano Silver telah ditemukan mampu meningkatkan pertumbuhan keseluruhan, aktivitas protease, dan metalloprotease pada sistem pencernaan. Sehingga pemecahan protein menjadi asam amino serta penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal.

​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

atau EMS merupakan penyakit paling merepotkan karena dapat menyebabkan kematian a hundred% pada udang vaname. Jika terkena penyakit ini, udang vaname sudah dapat dipastikan akan mati.

Report this page